Selasa, 25 Maret 2014

Sampuren Teroh Teroh, Langkat


Salam Petualang..
Pada 23 Maret 2014 saya dengan Team Jejak Adventure memulai kembali expedisinya, dengan sepuluh orang, enam kenderaan roda dua, kami mulai beraksi kembali, dimulai berangkat pulul 11.00 wib dari Medan dengan obyek sasarannya adalah Kabupaten Langkat Sumatera Utara.

Hai sob, kini kami coba berburu Sampuren Teroh Teroh, tahukah kamu sob apa itu Sampuren Teroh Teroh? Adalah sebuah pemandiaan alam dengan air terjunnya, penduduk setempat menamainya Pemandian Alam Air Terjun Teroh Teroh. Sampuran Teroh Teroh terletak di Desa Rumah Galuh, Kec. Sei Bingai, Kab. Langkat, Sumatera Utara, sekitar 2-3 jam perjalanan dari kota Medan dengan berkenderaan roda dua, akses jalan yang baik dan mudah dilalui.

Setibanya dilokasi kami disambut dengan hangat oleh penduduk yang mengelola obyek wisata ini. Kami terangkan sedikit mangenai lokasi wisata ini, ternyata Sampuren Teroh Teroh ini telah menjadi obyek wisata yang dikelola dengan baik, obyek wisata yang telah terjamah oleh banyak orang. Walaupun demikian tempat ini tetap asyik dan menyengakan dan banyak mengudang wisata-wisata lokal yang penasaran dengan tempat ini, dikenakannya biaya retibusi untuk masuk sebesar 30.000 s/d 35.000 rupiah per-orang memperlihatkan bahwa obyek wisata ini benar-benar terkelola dengan baik.

Fasilitas yang tersedia ditempat ini yaitu guide, tempat parkir, kamar mandi, dengan biaya yang kita keluarkan itu kita sudah mendapatkan semuanya, untuk keamanan barang-barang bawaan jika kita tidak ingin membawanya saat menuju tujuan utama sudah tidak diragukan lagi, pengelola sangat menjaga itu. Dengan biaya itu pula kita disuguhkan dua tempat tujuan yaitu pemandaian alam dan air terjun yang memiliki tempat yang berbeda, sekitar 450 meter jarak menuju air terjun dari posko utama. Untuk tujuan ke air terjuan kita tinggal memilih mau melalui jalur darat dengan tracking atau jalur air dengan cara menghayutkan diri kita dari lokasi pemandian alam, tapi sobat jangan takut keamanan dan keselamatan insya Allah terjamin dengan baik karena guide-guide disana sudah terlatih dengan baik.

Setelah urusan administarsi dengan pengelola wisata selesai kami mulai melangkah menuju obyek wisata dangan seorang guide sebagai pemandu team kami. Tujuan yang pertama adalah pemandian alam kemudaian ke air terjun, untuk ke air terjun kami memilih jalur darat. Perjalanan awalnya mulus-mulus saja, ternyata semakin jauh berjalan akses jalur yang extrim telah menunggu kami, bagi sobat yang senang dengan hal-hal yang menantang ini sangat menyenangkan, karena aksenya penurunan dan naikan yang bakal manguras stamina, khususnya kekuatan kaki kita. Jalur yang sempit dan licin, jurang-jurang yang curam telah mengangah disamping kita seakan-akan melahap jika kita ceroboh, puluhan anak tangga yang harus dilalui karena pengelola telah membuat anak tangga secara tradisional agar memudahkan pengunjung. Jika sobat merasa lelah saat melakukan perjalanan, sobat jangan takut karena ditempat ini terdapat posko-posko untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Posko pertama terletak saat menuju pemandian alam dan posko kedua terletak saat kita akan menuju air terjun. Disetiap posko ada penduduk yang mempejual belikan makanan ringan dan minuman, jadi sobat tidak usah takut kelaparan dan kehausan.


Dengan bersusah payah turun naik akhirnya kami disuguhkan suatu panorama yang indah. Tebing-tebing batuan yang tinggi dan terlihat licin, telah mengapit aliran sungai yang jernih, airnya sejuk dan dingin, suara air yang bergemuru memancing adrenalin untuk melompat kedalam sungai tersebut. Bagi yang tidak berani melompat atau takut ketinggian, sobat bisa menggunakan jalur yang telah dibuat oleh pengelola untuk menuju kebawah sungai tersebut. Kejernihan dan dinginnya air ditambah lagi kanan kiri tebing yang menjulang tinggi dan berbagai tumbuhan hidup diatasnya menambah pesona tersendiri.

Kini kami akan melanjutkan ketempat berikutnya, yaitu air terjun yang sedang kami buruh “Sampuren Teroh Teroh, karena kami pilih jalur darat maka kami harus kembali melalui jalur yang telah kami lalui tadi, bagi yang tidak sanggup mungkin lebih memilih nganyut kali yaaa..!! sungguh tidak terbayangkan harus kembali kejalur yang telah susah payah kami lalui. Untuk menyempurnakan perburuan mau tidak mau harus mau donk. Wowww.. jalur menuju air terjun tidak jauh beda dengan yang pertama, bahkan lebih extrim lagi, terjal, licin, curam, maka guide kami sebut saja bang Bella selalu memperingatkan kami agar lebih berhati-hati agar tidak terjadi sesuatu pada kami.

Akhirnya rasa yang menakutkan, menegangkan, dan melelahkan terobati saat melihat air yang keluar dari tebing dan terpancur ke bawah lembah sungai. Arus air yang lumayan deras harus membuat kita lebih berhati-hati karena bisa saja kita terbawa oleh deras arus yang mengalir. Ketinggian air terjun ini sekitar 4 meter, memang tidak terlalu tinggi, tapi itu sudah cukup memanjakan kita dengan exsotisnya.

Dari sumber yang kami dapat ternyata di Desa Rumah Galuh ini masih banyak obyek-obyek wisata, untuk air terjun saja ada lima lokasi termasuk yang kami kunjungi ini. Ayo sob, buat apa kita pergi berwisata jauh-jauh kalau di wilayah tempat kita tinggal masih banyak yang belum kita kunjungi, bahkan tidak kala keindahannya dengan obyek wisata diluaran sana.
Artikel Terkait :
5 Celoteh Rimba: Sampuren Teroh Teroh, Langkat Salam Petualang.. Pada 23 Maret 2014 saya dengan Team Jejak Adventure memulai kembali expedisinya, dengan sepuluh orang, enam kenderaa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

< >