Selasa, 25 Agustus 2015

Berkemah (Camping)


Berkemah atau camping adalah kegiatan yang dilakukan di alam bebas dengan menginap di dalam tenda. Kegiatan perkemahan biasanya berkaitan dengan kepramukaan dan pencinta alam. Berkemah bukan hanya sekadar berwisata. Pemandangan alam yang indah dan asri mengajak kita mengenal alam ciptaan Tuhan. Ingat apa kata pepatah ”tak kenal maka tak sayang”. Berkemah akan bertambah rasa cinta pada alam. Dengan demikian, tumbuh keinginan untuk menjaga dan melestarikan alam.

Kegiatan di alam bebas tentunya sangat menyenangkan bagi sebagian orang yang menggemarinya, dan berkemah atau camping bisa menjadi pilihan yang sempurna. Akan tetapi agar kegiatan tersebut berjalan lancar tentunya ada persiapan yang harus di rencanakan secara matang, kita tidak boleh asal pergi tanpa melakukan persiapan terlebih dahulu. Karena dengan begitu kita bisa meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan, maksud hati ingin menikmati suasana alam bebas malah nantinya kita mendatangkan masalah yang baru, sehingga mengganggu kegiatan yang sudah kita tunggu-tunggu. Dan tentunya hal tersebut tidak kita inginkan bukan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berkemah :

1. Merencanakan Kemah Secara Matang 

Perencanaan dalam kegiatan perkemahan mencakup hal-hal berikut ini.
•    Waktu pelaksanaan.
•    Menentukan tempat perkemahan.
•    Biaya yang diperlukan.
•    Jumlah peserta kemah.
•    Surat izin kegiatan dari pihak yang berwenang.
•    Pembagian regu.
•    Perlengkapan yang diperlukan.

2. Memilih Lokasi Berkemah

Menentukan lokasi berkemah sangatlah penting, karena kita bisa melakukan persiapan yang tepat, kita bisa mencari tahu terlebih dahulu lokasi yang akan kita datangi dengan mencari informasi lewat media internet atau bertanya kepada orang-orang yang pernah kelokasi. Dengan begitu kita sudah memiliki gambaran tempat yang akan kita tujuh. Lokasi berkemah juga harus mempertimbangkan akses yang ada di sana, seperti bagaimana kondisi lingkungannya, apakah dekat dengan sumber air ataupun perkampungan penduduk.

3. Peralatan dan Perlengkapan Berkemah

Peralatan dan perlengkapan berkemah adalah kebutuhan yang harus dibawa sewaktu akan berkemah. Berbagai peralatan dan perlengkapan harus disiapkan terlebih dulu agar kemahnya berjalan dengan baik. Dalam berkemah harus tahu tujuan, kebutuhan, kondisi dan situasi saat ini. Waktu lama berkemah, dan lokasi tujuan ikut menentukan barang apa saja yang harus dibawa, jadi sebaiknya disesuaikan, tidak semua barang harus dibawa, agar tidak dikira orang akan pindahan rumah. Peralatan dan perlengkapan kemah yang diperlukan, antara lain:
  • Tenda : memilih tenda yang baik sangatlah penting, karena akan melindungi kita dari segala macam cuaca di lokasi berkemah. Lebih baik pilih yang berbahan nylon karena akan memberikan isolasi yang terbaik dari suhu lembab.
  • Alas Tidur : matras dan sleeping bag sangat cocok untuk alas tidur, karena tanah atau rerumputan tempat kita mendirikan tenda akan mengembun atau mengeluarkan uap air, sehingga membuat tenda bagian bawah akan menjadi basah.
  • Pakaian : usahakan membawa pakaian sesuai dengan lokasi perkemahan, untuk perkemahan di cuaca panas, pakaian tipis yang menyerap keringat sangat disarankan. Tetapi pakaian tebal wajib dibawa di lokasi yang berhawa dingin maupun panas, untuk dipakai melindungi badan di malam hari.
  • Peralatan Memasak : Bawa peralatan masak yang praktis misalnya kompor gas kecil yang bisa dilipat praktis (cek isi gas), nasting atau peralatan memasak susun yang terbuat dari aluminium, alat makan plastik, dan korek api.
  • Tas dan Alas kaki : gunakan tas yang sesuai yang bisa memuat seluruh barang dan juga gunakan alas kaki yang nyaman, kuat dan bisa melindungi kaki dari goresan.
  • Jas hujan, Penerangan (senter atau lampu emergency), Tali, dan Peralatan memotong (gunting atau pisau).
  • Peralaatan dan perlengkapan lain yang di perlukan.
Agar bawaan tidak terlalu berat, semua perlengkapan harus ditanggung bersama teman satu kelompok. Ada pembagian tugas yang jelas dan adil terhadap semua anggota kelompok. Hal ini dilakukan supaya tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Logistik
Persiapan logistik merupakan faktor terpenting sebelum berkemah, logistik bisa kita kelompokkan menjadi dua yaitu logistik peralatan dan logistik makanan. Untuk logistik peralatan seperti yang sudah di terangkan di atas. Untuk logistik makanan yang dibawa tentunya berbeda-beda setiap orang, yang pasti untuk diperhatikan jangan sampai kekurangan saat berjalannya kegiatan, oleh karenanya juga harus mempertimbangkan lokasi perkemahan (daerah terpencil, dataran tinggi atau dataran rendah), berapa lama kegiatan berkemah akan dilakukan, cuaca di camp, dan apakah ada sumber air yang dekat (sungai, danau atau keran). Dengan begitu akan membantu untuk merencanakan menu makanan yang dibawa secara tepat.

5. P3K atau Obat-Obatan
Selain barang dan peralatan yang disebutkan di atas, ada satu lagi yang wajib dibawa yaitu obat-obatan, seperti obat pribadi (yang memiliki phobia atau alergi terhadap penyakit-penyakit tertentu), obat anti serangga, dan P3K. 

Sebagai tambahan, simpan makanan dengan baik dan tertutup rapat-rapat karena bisa mengundang hewan yang mungkin tertarik dengan aroma makanan tersebut, juga kalau ingin membuat perapian atau waktu memasak, beri jarak yang cukup dengan tenda kita, jauhkan semua benda yang berpotensi terbakar. Apalagi, saat kondisi musim kemarau, ranting dan dedaunan kering sangat mudah terbakar. Pakailah batu untuk melingkari perapian agar tidak tertiup angin.
 
Dan satu lagi yang sangat penting, bawalah kembali apa yang anda bawa tidak kurang dan tidak lebih. Maksudnya adalah bawa kembali sisa-sisa berkemah, seperti sampah-sampah bungkus makanan dll, bersihkan kembali area tempat berkemah kita seperti semula, juga jangan mengambil, memetik bunga-bunga atau membawa pulang benda-benda di area lokasi agar tetap terjaga vegetasinya. Dengan begitu alam ini akan tetap terjaga kelestariannya dan bisa menjadi tempat referensi yang bisa kita kunjungi kembali.

Kegiatan di Perkemahan
Kita juga mampu membuat atau melakukan kegiatan sewaktu berkemah jika kegiatan itu dilaksanakan beberapa orang. Kegiatan di perkemahan dilakukan untuk dapat mengenal lingkungan alam secara lebih dekat dan lebih baik. Di samping itu, juga untuk menciptakan suasana kekeluargaan dan keakraban di antara para peserta kemah. Kegiatan yang dilakukan untuk menguji wawasan, pengetahuan, maupun keterampilan para peserta kemah. Dengan demikian dapat mengembangkan kecakapan hidup (life skill) peserta kemah. Kegiatan yang dilakukan di arena perkemahan bermacam-macam. Kegiatan tersebut, antara lain:
•    Mencari jejak.
•    Halang rintang.
•    Lomba memasak antar tenda/regu.
•    Kegiatan olahraga.
•    Api unggun.

Nilai-nilai yang Terkandung dalam Perkemahan 

Kegiatan perkemahan memiliki nilai-nilai positif bagi kita. Nilai-nilai positif tersebut adalah sebagai berikut :
•    Kebersamaan.
•    Kerja sama.
•    Mencintai alam dan sesama manusia.
•    Tanggung jawab.
•    Disiplin.
•    Tenggang rasa.
•    Kemandirian.



Sumber : Dari berbagai sumber
Artikel Terkait :
5 Celoteh Rimba: Berkemah (Camping) Berkemah atau camping adalah kegiatan yang dilakukan di alam bebas dengan menginap di dalam tenda. Kegiatan perkemahan biasanya berka...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

< >